Loading Articles!

Pencapaian Cemerlang Atlet Muda Gout Gout di Debut Internasional

Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Wow, Gout Gout luar biasa! Siap jadi bintang masa depan olahraga Australia!"
Isabella Martinez
Isabella Martinez
"Berapa lama lagi Gout Gout bisa menjaga performanya yang luar biasa ini?"
Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Keren banget! Gout Gout benar-benar menginspirasi generasi muda."
Emily Carter
Emily Carter
"Gout Gout berhasil memecahkan rekor! Apa langkah selanjutnya baginya?"
Jessica Tan
Jessica Tan
"Jangan lupakan Mondo Duplantis, dia juga luar biasa di cabang lompat galah!"
Hikari Tanaka
Hikari Tanaka
"Lari 200m di bawah 20 detik, ada yang bisa menandingi Gout Gout?"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Gout Gout berpotensi jadi yang terbaik! Tak sabar melihatnya di Olimpiade selanjutnya."
Aisha Al-Farsi
Aisha Al-Farsi
"Dukung terus atlet muda! Mereka adalah masa depan olahraga."
Darnell Thompson
Darnell Thompson
"Gout Gout, Mondo Duplantis, dan Neeraj Chopra, trio juara di Ostrava!"
James Okafor
James Okafor
"Gout Gout bikin bangga, semoga bisa bawa pulang medali emas di Olimpiade berikutnya!"
Jessica Tan
Jessica Tan
"Penasaran bagaimana tim pelatihnya bisa mengembangkan bakatnya dengan baik."

2025-06-24T18:22:00Z


Atlet muda berbakat, Gout Gout, yang baru berusia 17 tahun, mencuri perhatian di ajang Golden Spike yang diadakan di Ostrava, Ceko pada hari Selasa (24 Juni). Dalam debut internasionalnya, Gout mencatatkan waktu luar biasa, meraih kemenangan di nomor lari 200 meter putra dengan catatan waktu 20.02 detik. Angka ini tidak hanya menjadikannya pemenang, tetapi juga memecahkan rekor Australia sebelumnya yang dipegangnya sendiri.

Gout hampir dua-tenths detik lebih cepat dari sprinter asal Kuba, Reynier Mena, yang menempati posisi kedua dengan waktu 20.19 detik. Podium ketiga diraih oleh Nethaneel Mitchell-Blake dari Tim GB dengan catatan waktu 20.60 detik. Dengan hasil ini, Gout berhasil memperbaiki rekor nasional Australia yang ia set pada bulan Desember tahun lalu, yaitu memecahkan rekor 200 meter yang sebelumnya dipegang oleh peraih medali perak Olimpiade, Peter Norman, serta rekor dunia U16 yang dipegang oleh delapan kali juara Olimpiade, Usain Bolt.

“Saya sangat suka berlari dan mencapai kecepatan maksimum saya, serta mempertahankan kecepatan tersebut sampai garis finish,” ungkap Gout kepada wartawan sebelum perlombaan. “Jadi, lomba 200 meter adalah hal yang luar biasa bagi saya, dan saya sangat menyukainya,” tambahnya dengan semangat.

Sementara itu, di arena yang sama, juara Olimpiade dan pemegang rekor dunia, Mondo Duplantis dari Swedia, terus menunjukkan dominasinya di cabang lompat galah pria. Ia berhasil melompati ketinggian 6.13 meter, yang sekaligus menjadi rekor pertemuan, dan meraih kemenangan dengan gemilang. Di posisi kedua, Emmanouil Karalis dari Yunani, yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, mencatatkan waktu 5.92 meter. Sementara itu, Kurtis Marschall dari Australia, yang menempati posisi keenam pada Olimpiade tahun lalu, meraih posisi ketiga dengan lompatan setinggi 5.82 meter.

Atlet lainnya, Neeraj Chopra dari India, juga mencatatkan kemenangan pada hari yang sama dengan lemparan ketiga di nomor lempar lembing putra, mencapai jarak 85.29 meter. Douw Smith dari Afrika Selatan, dengan catatan terbaik pribadi 84.12 meter, menempati posisi kedua, sementara Anderson Peters dari Grenada menyusul di posisi ketiga dengan lemparan sejauh 83.63 meter.

Profile Image Elena Petrova

Source of the news:   Olympics.com

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.