2025-06-25T22:03:00Z

---

Setelah lima belas tahun sejak Jesse Eisenberg menggambarkan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, sebagai jenius teknologi yang canggung secara sosial dalam film arahan David Fincher, The Social Network, penulis film tersebut, Aaron Sorkin, kini kembali dengan proyek baru. Menurut laporan dari Deadline, Sorkin akan menulis dan menyutradarai The Social Network Part II, sebuah kelanjutan dari film tahun 2010 yang mengisahkan tentang pembentukan Facebook.

Film ini dilaporkan berdasarkan The Facebook Files, sebuah seri artikel tajam yang diterbitkan oleh The Wall Street Journal pada bulan Oktober 2021 mengenai raksasa media sosial tersebut. Dalam artikel-artikel tersebut, terungkap bahwa Facebook mengizinkan beberapa akun untuk mengabaikan kebijakan perusahaan, lambat dalam menangani jaringan perdagangan manusia di platformnya, dan mengabaikan penelitian internal mengenai dampak Instagram terhadap kesehatan mental remaja. Mengingat film pertama The Social Network berhasil menciptakan drama yang layak Oscar dari gugatan kembar Winklevoss terhadap Zuckerberg karena diduga mencuri ide mereka, serta perilaku buruk CEO Facebook terhadap pendiri dan mantan teman, Eduardo Saverin, sekuel ini pasti akan memiliki lebih dari cukup materi untuk mengingatkan kita tentang betapa merusaknya perusahaan ini bagi dunia secara keseluruhan.

Perlu dicatat bahwa meskipun film ini berjudul The Social Network Part II, sumber-sumber yang dihubungi oleh Deadline menyatakan bahwa film ini tidak akan menjadi sekuel langsung dari film aslinya. Bahkan belum ada konfirmasi apakah Eisenberg akan kembali untuk memerankan Zuckerberg, atau apakah ada anggota pemeran asli lainnya yang akan muncul. Yang dilaporkan adalah bahwa film ini akan menyentuh tentang pengaruh Facebook pada pemilihan presiden AS tahun 2020. Sorkin sendiri pernah menyatakan bahwa ia menyalahkan perusahaan tersebut atas serangan 6 Januari di Capitol negara itu.

Zuckerberg sendiri tidak menyukai film The Social Network yang pertama, dan sulit membayangkan dia akan senang dengan kelanjutannya - terutama jika film ini pada dasarnya melukiskan ciptaannya sebagai virus bagi kemanusiaan.