Kembali Meningkat, Kasus Campak di AS Tertinggi Sejak 2000











2025-07-15T11:39:00Z

CLEVELAND — Kasus campak di Amerika Serikat kini berada pada tingkat tertinggi sejak tahun 2000, menurut para ahli. Mereka menyebutkan bahwa penurunan tingkat vaksinasi, baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia, menjadi salah satu faktor utama penyebab kebangkitan penyakit berbahaya ini.
Dalam sebuah wawancara dengan 3News, Korresponden Kesehatan Senior Monica Robins berbicara dengan Dr. Kristin Englund, seorang spesialis penyakit menular di Cleveland Clinic, mengenai dampak campak pada anak-anak dan berbagai informasi keliru yang beredar di masyarakat.
“Campak sebenarnya dapat dicegah, tetapi tidak dapat diobati,” ungkap Dr. Englund. “Kita tidak memiliki obat untuknya. Ini adalah virus, dan seperti banyak virus lainnya, kita tidak memiliki obat untuk penyakit ini. Ada informasi yang beredar — yang sebenarnya merupakan informasi salah — yang menyatakan bahwa campak bisa diobati dengan dosis tinggi vitamin A. Pada anak yang kekurangan vitamin A, dosis tinggi vitamin A bisa membantu meringankan gejala campak. Namun, sebagian besar anak dengan pola makan sehat tidak mengalami kekurangan vitamin A, dan memberikan dosis tinggi vitamin A justru bisa menyebabkan kegagalan organ lainnya.”
Dr. Englund menekankan bahwa campak berpotensi jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan beberapa virus umum yang sering menyerang anak-anak, seperti cacar air. “Anak-anak yang terkena cacar air, lagi-lagi, adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dan tentu saja merupakan penyakit penting yang juga bisa kita vaksinasi. Namun, campak sangat menular dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Ini adalah masalah serius, dan setiap anak yang meninggal akibat campak adalah tragedi, terutama karena penyakit ini sangat dapat dicegah,” tambahnya.
Lars Andersen
Source of the news: WKYC