Jessica Sanchez Kembali Menyita Perhatian dengan Momen Golden Buzzer di America’s Got Talent











2025-07-16T00:15:42Z

Setelah bertahun-tahun menjauh dari sorotan reality show, Jessica Sanchez, seorang penyanyi Filipina-Amerika yang berbakat, sekali lagi merebut hati penonton — kali ini dengan momen Golden Buzzer yang menggembirakan di America’s Got Talent (AGT).
Saat berusia 29 tahun dan memiliki suara yang lebih kuat dari sebelumnya, Sanchez memukau juri dan penonton langsung dengan penampilan yang menggetarkan, yang membawanya langsung ke babak live show. Bagi banyak penggemar lama, ini bukan sekadar pertunjukan — ini adalah momen penuh makna yang telah dibangun selama hampir dua dekade.
Kembalinya ke Panggung AGT
Ini bukanlah pengalaman pertama Jessica di panggung AGT. Pada usia 11 tahun, dia mengikuti audisi untuk musim pertama acara tersebut pada tahun 2006. Meskipun audisi awalnya tidak langsung membawanya ke ketenaran, itu menanam benih untuk karir musiknya yang kemudian mendunia.
Nama Jessica semakin dikenal saat dia menjadi runner-up dalam Musim 11 American Idol, di mana vokalnya yang menakjubkan dan penampilan emosionalnya berhasil mendapatkan tepuk tangan meriah dari legenda seperti Jennifer Lopez dan Steven Tyler.
Kini, Jessica kembali ke America’s Got Talent bukan sebagai anak remaja yang penuh harapan, tetapi sebagai seorang artis berpengalaman — yang ditempa oleh bertahun-tahun pengalaman internasional, konser yang laris manis, dan keterhubungan yang tak tergoyahkan dengan akar Filipina-nya.
Sebuah Suara yang Ditemukan Kembali
Dalam penampilan comeback di AGT, Jessica menyajikan sebuah rendisi yang membuat keempat juri terpesona — puncaknya adalah saat salah satu juri menekan Golden Buzzer dengan rasa tak percaya. Hujan glitter jatuh dari langit-langit, dan bagi para penggemar yang menyaksikan, momen ini terasa lebih seperti pengakuan yang sudah lama ditunggu daripada sekadar drama televisi.
Sementara klip penampilan resminya belum sepenuhnya dirilis, foto-foto di belakang layar menunjukkan Jessica yang sangat emosional, dengan tangan di atas hati saat ia berdiri di lautan konfeti emas — simbol tidak hanya dari terobosan, tetapi juga sebuah kembalinya.
Perwakilan Dua Budaya
Dilahirkan oleh seorang ayah Meksiko-Amerika dan seorang ibu Filipina, Jessica Sanchez selalu mampu menggabungkan dua budaya dengan mudah. Suaranya, meski jelas terinspirasi oleh musik soul Amerika, mengandung kekuatan, ketahanan, dan semangat yang langsung dikenali oleh penonton Filipina.
Setelah American Idol, Sanchez tidak pernah kehilangan koneksi dengan penggemar Filipina-nya. Dari tampil di Manila hingga berkontribusi pada kampanye advokasi dan menyanyikan lagu kebangsaan Filipina di pertandingan tinju besar, Jessica selalu dengan bangga mewakili kedua sisi warisannya.
Momen Golden Buzzer-nya kini dirayakan oleh penggemar di Amerika Serikat dan Filipina — simbol dari ketekunan, reinvensi, dan kebangkitan setelah mundur.
Marco Rinaldi
Source of the news: Daily Tribune