Loading Articles!

Ciuman Hiu dan Cuddles: Momen Kontroversial di Teatime China

2025-07-16T08:59:00Z


Apakah Anda pernah membayangkan menikmati teh sore sambil berpelukan dengan anak singa? Di sebuah restoran di China, inilah kenyataannya, dan hal ini telah menimbulkan banyak perhatian — serta kekhawatiran akan kesejahteraan hewan.

Wanhui, sebuah restoran yang terletak di kota Taiyuan, provinsi Shanxi, telah meluncurkan pengalaman unik ini sebagai bagian dari menu sore mereka yang terdiri dari empat hidangan. Dikenal karena memadukan kuliner dengan interaksi langsung dengan hewan, restoran ini menarik pelanggan yang ingin merasakan kehangatan dan keceriaan bersentuhan dengan anak-anak singa. Namun, fenomena ini tidak lepas dari kritik dan pertanyaan mendalam tentang dampaknya terhadap hewan tersebut.

Setiap hari, sekitar 20 tiket dijual kepada pengunjung yang ingin bersnuggle dengan hewan-hewan lucu tersebut, dengan biaya mencapai 1.078 yuan (sekitar $150). Di platform media sosial China seperti WeChat dan Weibo, banyak yang membagikan foto dan video momen-momen manis ini, di mana pengunjung terlihat menggendong anak singa seperti bayi. Namun, di balik senyuman tersebut, ada suara-suara yang memperingatkan bahwa kita harus mempertimbangkan hak-hak dan kesejahteraan hewan.

“Layanan ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang legalitas dan kesejahteraan hewan,” tulis surat kabar Shanghai Daily dalam laporan mereka. Sementara itu, komentar-komentar di dunia maya cenderung kritis. Banyak yang berpendapat bahwa pengalaman ini lebih merupakan permainan bagi orang kaya, dan bukan untuk masyarakat umum yang bahkan tidak mampu membeli minuman di tempat tersebut. Seorang pengguna Weibo menyampaikan, “Ini hanya untuk orang-orang kaya.”

Kasus ini muncul setelah penyelidikan terhadap sebuah hotel di Chongqing yang menawarkan ‘layanan bangun tidur’ dengan hewan panda merah. Pengalaman ini, meskipun tampaknya menyenangkan bagi para tamu, menunjukkan bahwa interaksi manusia dengan hewan sering kali memicu debat tentang etika dan tanggung jawab kita sebagai individu dan masyarakat.

Profile Image Erik Nilsson

Source of the news:   CNN

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.