Loading Articles!

Tragedi Mengerikan: Gadis 12 Tahun Meninggal Saat Melahirkan Anak Hasil Pemerkosaan

Nguyen Minh
Nguyen Minh
"Ini sangat menyedihkan. Kenapa dunia ini bisa kejam seperti ini?"
Nguyen Minh
Nguyen Minh
"Bagaimana bisa seorang gadis seumur ini harus menghadapi hal yang begitu mengerikan?"
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Sewaktu membaca ini, saya merasa sangat marah dan sedih."
Rajesh Patel
Rajesh Patel
"Kenapa aborsi tidak lebih mudah diakses di negara-negara ini?"
Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Ini adalah masalah besar yang harus diperhatikan lebih serius!"
Samuel Okafor
Samuel Okafor
"Gadis ini seharusnya bisa menikmati masa kanak-kanaknya, bukan seperti ini."
Hikari Tanaka
Hikari Tanaka
"Kita perlu lebih banyak bicara tentang hak-hak wanita dan anak-anak!"
Jean-Michel Dupont
Jean-Michel Dupont
"Apakah pelaku sudah ditangkap? Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya!"
James Okafor
James Okafor
"Mudah-mudahan kasus ini dapat membuka mata banyak orang tentang realita yang ada."
Marcus Brown
Marcus Brown
"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi! Harus ada perubahan!"

2025-07-16T12:35:02Z


Bayangkan jika di usia yang paling labil dan seharusnya penuh kebahagiaan, seorang gadis kecil terpaksa menghadapi tragedi terburuk dalam hidupnya. Seorang gadis berusia 12 tahun, yang diduga diperkosa oleh seorang pria berusia 22 tahun, meninggal dunia saat melahirkan anak dari penyerangnya.

Gadis yang namanya belum diungkap ini, yang tinggal di komunitas suku Warao di Belo Horizonte, Brasil, sudah berbadan dua selama delapan bulan. Dia dilarikan ke rumah sakit bersalin setelah mengalami kram perut parah. Sayangnya, meskipun tim medis berusaha sekuat tenaga, dia harus menjalani operasi caesar darurat dan mengalami pendarahan otak yang fatal. Namun, bayi yang dilahirkannya dilaporkan selamat.

Awalnya, gadis malang itu mengalami gejala kehamilan seperti mual dan kehilangan nafsu makan. Menurut anggota keluarganya, pada usia yang begitu muda, dia tidak memahami apa yang sedang terjadi, sehingga dia tidak memberitahukan orang tuanya tentang kehamilannya selama beberapa minggu. Ini yang menyebabkan dia tidak mendapatkan perawatan prenatal yang sangat dibutuhkan.

Setelah melahirkan, rumah sakit melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, dan polisi pun telah membuka penyelidikan terkait pemerkosaan ini. Ayah dari bayi tersebut, seorang pria berusia 22 tahun, juga berasal dari komunitas yang sama dengan gadis tersebut. Paman gadis itu, Andy Tovar, mengungkapkan dengan penuh kesedihan, 'Kematian ini terjadi karena kehamilannya. Kami sudah tahu siapa pelakunya.'

Di Brasil, pemerkosaan terhadap orang rentan dapat dihukum hingga 15 tahun penjara, namun belum jelas apakah pelaku telah ditangkap. Pejabat pemerintah setempat menyatakan bahwa keluarga gadis tersebut telah ditawarkan konseling ahli untuk membantu mereka melalui masa sulit ini.

Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa mereka memberikan pemantauan terus-menerus kepada keluarga tersebut, termasuk dukungan psikologis. Di Brasil, aborsi hanya legal dalam keadaan di mana nyawa sang ibu dalam risiko atau jika kehamilan itu akibat pemerkosaan.

Kasus mengerikan ini tidak terisolasi; ini mengingatkan kita pada insiden serupa di Argentina, di mana seorang gadis 12 tahun melahirkan kembar setelah ditolak untuk melakukan aborsi meskipun telah menjadi korban pemerkosaan pada tahun 2020. Di sana, pihak berwenang memaksa gadis tersebut untuk mengandung sampai kembarannya bisa dilahirkan dengan aman melalui operasi caesar. Hanya setelah insiden tersebut, aborsi menjadi legal di Argentina.

Profile Image Mei-Ling Chen

Source of the news:   Daily Mail

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.