Tragedi Mengerikan: Gadis 12 Tahun Meninggal Saat Melahirkan Anak Hasil Pemerkosaan










2025-07-16T12:35:02Z

Bayangkan jika di usia yang paling labil dan seharusnya penuh kebahagiaan, seorang gadis kecil terpaksa menghadapi tragedi terburuk dalam hidupnya. Seorang gadis berusia 12 tahun, yang diduga diperkosa oleh seorang pria berusia 22 tahun, meninggal dunia saat melahirkan anak dari penyerangnya.
Gadis yang namanya belum diungkap ini, yang tinggal di komunitas suku Warao di Belo Horizonte, Brasil, sudah berbadan dua selama delapan bulan. Dia dilarikan ke rumah sakit bersalin setelah mengalami kram perut parah. Sayangnya, meskipun tim medis berusaha sekuat tenaga, dia harus menjalani operasi caesar darurat dan mengalami pendarahan otak yang fatal. Namun, bayi yang dilahirkannya dilaporkan selamat.
Awalnya, gadis malang itu mengalami gejala kehamilan seperti mual dan kehilangan nafsu makan. Menurut anggota keluarganya, pada usia yang begitu muda, dia tidak memahami apa yang sedang terjadi, sehingga dia tidak memberitahukan orang tuanya tentang kehamilannya selama beberapa minggu. Ini yang menyebabkan dia tidak mendapatkan perawatan prenatal yang sangat dibutuhkan.
Setelah melahirkan, rumah sakit melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, dan polisi pun telah membuka penyelidikan terkait pemerkosaan ini. Ayah dari bayi tersebut, seorang pria berusia 22 tahun, juga berasal dari komunitas yang sama dengan gadis tersebut. Paman gadis itu, Andy Tovar, mengungkapkan dengan penuh kesedihan, 'Kematian ini terjadi karena kehamilannya. Kami sudah tahu siapa pelakunya.'
Di Brasil, pemerkosaan terhadap orang rentan dapat dihukum hingga 15 tahun penjara, namun belum jelas apakah pelaku telah ditangkap. Pejabat pemerintah setempat menyatakan bahwa keluarga gadis tersebut telah ditawarkan konseling ahli untuk membantu mereka melalui masa sulit ini.
Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa mereka memberikan pemantauan terus-menerus kepada keluarga tersebut, termasuk dukungan psikologis. Di Brasil, aborsi hanya legal dalam keadaan di mana nyawa sang ibu dalam risiko atau jika kehamilan itu akibat pemerkosaan.
Kasus mengerikan ini tidak terisolasi; ini mengingatkan kita pada insiden serupa di Argentina, di mana seorang gadis 12 tahun melahirkan kembar setelah ditolak untuk melakukan aborsi meskipun telah menjadi korban pemerkosaan pada tahun 2020. Di sana, pihak berwenang memaksa gadis tersebut untuk mengandung sampai kembarannya bisa dilahirkan dengan aman melalui operasi caesar. Hanya setelah insiden tersebut, aborsi menjadi legal di Argentina.
Mei-Ling Chen
Source of the news: Daily Mail