Gempa Bumi Besar Mengguncang Alaska: Siapkah Kita Menghadapi Tsunami?










2025-07-16T21:48:06Z

Gempabumi dengan magnitudo 7,3 mengguncang pantai Alaska pada Rabu sore, membangkitkan rasa cemas yang mendalam di kalangan warga. Bayangkan, salah satu wilayah paling seismik di dunia kembali beraksi!
Menurut laporan dari US Geological Survey (USGS), gempa ini terjadi sekitar pukul 12:37 siang waktu setempat (2037 GMT), dengan pusatnya terletak sekitar 87 kilometer (54 mil) di selatan Sand Point, sebuah komunitas kecil di pulau tersebut. Guncangan yang terasa cukup kuat ini teridentifikasi berasal dari kedalaman 20,1 kilometer di bawah permukaan laut.
Tsunami telah menjadi ancaman nyata setelah peringatan yang dikeluarkan oleh National Weather Service di Anchorage, yang mengumumkan di X (sebelumnya Twitter) bahwa: “Peringatan Tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah Alaska Peninsula dari Kennedy Entrance hingga Unimak Pass.” Beberapa kota yang terdaftar termasuk Cold Bay, Sand Point, dan Kodiak. Namun, mereka memperkirakan dengan keyakinan yang cukup tinggi bahwa lokasi di Kenai Peninsula Borough tidak akan terpengaruh.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS juga menegaskan bahwa “peringatan tsunami telah dipasang untuk sebagian wilayah Alaska menyusul gempa M7.2 yang berlokasi 50 mil selatan Sand Point.” Peringatan ini mencakup wilayah pesisir dari Kennedy Entrance—sekitar 40 mil barat daya Homer—hingga Unimak Pass, sekitar 80 mil timur laut Unalaska. Daerah di luar jangkauan ini tidak menerima peringatan tsunami.
Alaska memang terkenal sebagai wilayah dengan aktivitas seismik yang tinggi, terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, zona geologis yang dikenal dengan frekuensi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Sejarah mencatat bencana gempa 9,2 magnitudo pada Maret 1964, yang sampai saat ini menjadi gempa terkuat yang pernah tercatat di Amerika Utara. Gempa itu menghancurkan Anchorage dan menyebabkan tsunami yang berdampak hingga ke Teluk Alaska, pantai barat AS, dan Hawaii, merenggut lebih dari 250 nyawa.
Dalam peristiwa yang lebih baru, sebuah gempa 7,2 magnitudo juga mengguncang Semenanjung Alaska pada Juli 2023, namun saat itu tidak ada kerusakan signifikan atau peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Otoritas kini sedang memantau situasi dengan seksama, dan warga di daerah pesisir yang terkena dampak diimbau untuk mengikuti panduan resmi serta tetap waspada terhadap pembaruan lebih lanjut.
Aaliyah Carter
Source of the news: Mint