Loading Articles!

Felix Baumgartner: Legenda Terbang yang Hilang dalam Tragedi Paragliding

Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Sungguh menyedihkan, Felix adalah inspirasi bagi banyak orang."
Rajesh Singh
Rajesh Singh
"Kenapa selalu yang berani yang pergi terlalu cepat?"
James Okafor
James Okafor
"Kecelakaan paragliding? Ini sangat mengejutkan!"
Robert Schmidt
Robert Schmidt
"Dia akan selalu dikenang sebagai pahlawan terbang!"
Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"RIP Felix, kami akan merindukan aksi-aksimu di udara."
Dmitry Sokolov
Dmitry Sokolov
"Ini mengingatkan kita betapa risikonya olahraga ekstrem."
Ivan Petrov
Ivan Petrov
"Apakah ada yang tahu lebih banyak tentang kecelakaan ini?"
Robert Schmidt
Robert Schmidt
"Sangat tragis, terima kasih Felix untuk semua momen luar biasa."
Sergei Ivanov
Sergei Ivanov
"Sebuah kehilangan besar bagi dunia olahraga."
Samuel Okafor
Samuel Okafor
"Semoga keluarga dan teman-temannya diberi kekuatan dalam masa sulit ini."

2025-07-17T18:26:32Z


Siapa sangka bahwa seorang pahlawan terbang akan berakhir tragis di dalam kolam renang? Felix Baumgartner, pelompat skydiving asal Austria yang terkenal berkat terjun dari balon helium di tahun 2012, telah meninggal dunia di usia 56 tahun setelah mengalami kecelakaan paragliding yang mengerikan.

Namanya dikenal di seluruh dunia setelah dia menciptakan rekor luar biasa dengan melompat dari ketinggian 24 mil dan menjadi orang pertama yang melampaui batas suara tanpa kendaraan. Keberaniannya membuatnya menjadi ikon dalam dunia olahraga ekstrem. Namun, sayangnya, petualangan terakhirnya berakhir tragis saat ia terjun ke sebuah kolam renang.

Menurut laporan dari Sky Austria, Felix sedang terbang di Porto Sant'Elpidio, Italia, ketika tiba-tiba ia mengalami “penyakit mendadak” yang membuatnya kehilangan kendali. Paragliding yang ia kendarai jatuh ke tanah, menghantam kolam renang sebuah hotel. Dalam insiden itu, Felix dilaporkan meninggal seketika, sementara seorang pegawai hotel juga mengalami cedera akibat kecelakaan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit dengan luka leher.

Tragedi ini terjadi justru beberapa jam setelah unggahan terakhir Felix di media sosial yang menunjukkan dia bekerja pada paragliding-nya. Dalam salah satu unggahan, dia menulis, “Terlalu banyak angin.” Unggahan tersebut kini menjadi pengingat pahit dari keberanian dan risiko yang diambilnya dalam setiap petualangan.

Selama bertahun-tahun, Felix telah menciptakan banyak kenangan menakjubkan, dari terbang di atas gedung-gedung tertinggi hingga menyebrangi Selat Inggris. Namun, pencapaian terbesarnya tentu saja adalah loncatan ikoniknya dari ketinggian 24 mil. Saat itu, jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan secara langsung, menahan napas saat ia melompat ke kegelapan dan meluncur kembali ke Bumi dengan kecepatan mencengangkan 843 mph, mencapai Mach 1,25.

Baumgartner pernah berkata, “Ketika Anda berdiri di puncak dunia, Anda tidak lagi memikirkan rekor, semua yang Anda inginkan hanyalah bisa kembali hidup.” Pernyataan ini menunjukkan betapa beraninya dia dan betapa tingginya risiko yang dihadapinya. Kini, setelah berita kematiannya, para penggemar dari seluruh dunia segera menyampaikan belasungkawa, mengakui bahwa dunia telah kehilangan salah satu pelopor yang paling berani dalam olahraga ekstrem.

Dengan banyaknya penghormatan yang mengalir di media sosial, satu hal yang jelas: warisan keberanian dan semangat petualangan Felix Baumgartner akan terus dikenang selamanya.

Profile Image Isabelle Moreau

Source of the news:   The Sun

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.