Loading Articles!

Tragedi Menghancurkan di Ruang MRI: Suami Istri Terpisah oleh Magnet Besar

Derrick Williams
Derrick Williams
"Sungguh mengerikan! Kita harus lebih berhati-hati dengan benda logam di ruang MRI."
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Kenapa dia harus membawa rantai? Ini sangat tragis."
Dmitry Sokolov
Dmitry Sokolov
"Sungguh mengerikan, orang-orang perlu tahu lebih banyak tentang bahaya MRI."
Samuel Okafor
Samuel Okafor
"Ada yang bisa memberi tahu saya lebih banyak tentang mesin MRI?"
Sergei Ivanov
Sergei Ivanov
"Ini seperti film horor nyata! Saya tidak dapat membayangkan situasinya."
Lian Chen
Lian Chen
"Apakah ada cara untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Sangat sedih, semoga istrinya mendapatkan dukungan yang dia butuhkan."
Aisha Al-Farsi
Aisha Al-Farsi
"Ini membuatku berpikir dua kali sebelum menggunakan MRI."
Thelma Brown
Thelma Brown
"Mengapa tidak ada peringatan lebih lanjut tentang bahaya ini?"
Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Kehilangan seperti ini adalah hal yang paling menyedihkan."

2025-07-19T21:11:30Z


Dalam sebuah insiden yang mengerikan dan tidak terduga, seorang pria berusia 61 tahun kehilangan nyawanya setelah terperangkap dalam mesin MRI di New York. Bayangkan, dia hanya ingin membantu istrinya tetapi malah tertarik oleh kekuatan magnet yang sangat kuat, meninggalkan kisah duka yang mendalam.

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Keith McAllister, berjalan ke ruang MRI di Nassau Open MRI dengan mengenakan rantai pelatihan berat seberat 20 pon. Semua itu terjadi pada Rabu sore, saat istrinya, Adrienne Jones-McAllister, sedang menjalani MRI untuk lututnya. Ketika Adrienne meminta teknisi untuk memanggil suaminya agar membantunya turun dari meja, Keith bergegas ke dalam ruangan yang penuh dengan harapan.

Tepat ketika dia mendekat, kekuatan magnet yang luar biasa dari mesin MRI menariknya, dan dalam sekejap, dia tersedot ke dalam mesin. Adrienne yang panik mengingat, “Saya berteriak: ‘Tolong matikan mesinnya, panggil 911, lakukan sesuatu! Matikan benda sialan ini!’” Air mata mengalir di wajahnya saat dia mencoba menarik suaminya keluar dari mesin, tetapi tidak mungkin.

Keith melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum tubuhnya menjadi lemas di pelukan istrinya. Setelah tubuhnya bebas dari mesin, Keith mengalami serangan jantung dan meninggal dunia keesokan harinya. Sementara itu, pihak Nassau Open MRI menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang insiden tersebut.

Tragedi ini bukan pertama kalinya terjadi di New York; pada tahun 2001, seorang anak berusia enam tahun bernama Michael Colombini kehilangan nyawanya ketika tabung oksigen dihantam oleh magnet MRI yang sangat kuat. Insiden semacam ini menyoroti betapa berbahayanya mesin MRI, yang dikenal dapat melempar kursi roda ke seluruh ruangan akibat kekuatan magnetnya yang sangat besar.

Profile Image Erik Nilsson

Source of the news:   CP24

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.