Loading Articles!

Kisah Menarik Seputar Robot, Kucing, dan Kematian Baik: Pengalaman Menggelitik Karl

Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Wow, robot yang bisa jadi manusia? Ini pasti film sci-fi!"
Jean-Pierre Dubois
Jean-Pierre Dubois
"Kucing membunuh satu juta burung? Gila!"
Giovanni Rossi
Giovanni Rossi
"Ingin border collie mini! Kecerdasan mereka luar biasa!"
Hikari Tanaka
Hikari Tanaka
"Kematian yang baik? Apa itu? Bisa belajar lebih banyak?"
Dmitry Sokolov
Dmitry Sokolov
"Saus tomat di lemari? Serius? Keren banget!"
Amina Al-Mansoori
Amina Al-Mansoori
"Kenapa juga kita harus menghapus indigo dari pelangi? Haha!"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Insomnia? Aku butuh tips itu!"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Bisa ya, katak berpura-pura mati? Terdengar aneh, tapi menarik!"
Jean-Pierre Dubois
Jean-Pierre Dubois
"Kalamannya tentang sains bikin aku bingung, tapi seru!"
Amina Al-Mansoori
Amina Al-Mansoori
"Pengalaman di pabrik baja? Rasanya kayak cerita film!"
Giovanni Rossi
Giovanni Rossi
"Kematian di luar angkasa? Ini jadi topik hangat di obrolan!"
Isabella Martinez
Isabella Martinez
"Karl, kamu bikin aku mikir lebih mendalam tentang hidup!"

2025-07-20T02:01:10Z


Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang akan terjadi jika robot bisa menjadi lebih manusiawi? Dalam perbincangan baru-baru ini, ilmuwan Karl menjawab pertanyaan-pertanyaan mengejutkan seputar kecerdasan buatan, hewan peliharaan, dan bahkan kematian. Siapa yang menyangka diskusi semacam ini bisa begitu mendalam?

Saat ditanya mengenai robot fiksi favoritnya, Karl tidak ragu menjawab: robot-robot dalam karya Isaac Asimov. Dia menyebutkan tiga hukum robotika yang terkenal, yang menyatakan bahwa robot harus mematuhi manusia, tidak boleh menyakiti diri sendiri, dan tidak boleh melukai manusia lainnya. Salah satu robot favoritnya adalah karakter dari “The Bicentennial Man,” yang melayani sebuah keluarga selama bertahun-tahun dan akhirnya berevolusi menjadi manusia. Konsep ini menciptakan jembatan antara manusia dan mesin, menantang kita untuk mempertimbangkan apa yang membuat seseorang 'manusia.'

Karl kemudian berbicara tentang hewan peliharaan, yang menjadi topik yang lebih rumit. Mengingat bahwa dirinya dikelilingi oleh banyak anak, keponakan, dan cucu, ia merasa bahwa memiliki hewan peliharaan bukanlah pilihan yang baik. Tapi mari kita hadapi itu: di Australia, kucing diketahui membunuh sekitar satu juta burung setiap harinya! Dan meskipun anjing adalah sahabat manusia, pengalaman pahitnya sebagai dokter di rumah sakit anak membuatnya ragu. Dia menyadari bahwa setiap tahun, ada 15.000 anak yang terluka akibat serangan anjing. Jadi, jika dia harus memilih hewan peliharaan, dia ingin memperkecil ukuran anjing pintar, seperti border collie.

Ketika membahas cara mengatasi insomnia, Karl berbagi strategi yang sederhana namun efektif. Dia menyarankan bangun dan melakukan pekerjaan hingga merasa lelah lagi. Dengan kecintaannya pada membaca, dia menyelami topik-topik mengejutkan, mulai dari sejarah penyakit manusia selama 37.000 tahun hingga bagaimana beberapa katak berpura-pura mati untuk menghindari pasangan. Satu hal yang pasti, keingintahuan Karl tak terbatas, dan pandangannya terhadap dunia ini luar biasa.

Karl juga tidak menghindar dari kontroversi ilmiah. Dia menganggap dua isu besar seperti perubahan iklim dan vaksinasi sebagai masalah yang semestinya tidak kontroversial. Dia dengan tegas menunjukkan bahwa perusahaan asuransi mulai menaikkan premi di daerah berisiko pada tahun 1973, jauh sebelum perusahaan bahan bakar fosil mulai menyangkal perubahan iklim pada tahun 1980. Inilah mengapa ia merasa perdebatan ini sia-sia.

Saat ditanya tentang benda tertua yang dimilikinya, Karl menunjukkan sebuah batu tua berusia satu miliar tahun dan meteor yang jatuh di depan rumahnya. Mengingat kenangan indah itu, dia merasa bangga menyimpannya dengan baik. Ketika ditanya di mana lebih baik mati—di dasar samudera atau di luar angkasa?—ia memilih luar angkasa, dengan penekanan pada pentingnya menjalani kematian yang baik. Selama kariernya sebagai dokter, ia belajar pentingnya memberikan kematian yang bermartabat kepada pasiennya.

Dia bahkan menceritakan pengalaman aneh saat bekerja di sebuah pabrik baja, di mana ia mengukur keasaman air di sebuah aliran. Dari situ, dia belajar bahwa masalah pencemaran tidak bisa dianggap remeh dan bahwa solusi sederhana seperti 'dilusi' tidak pernah benar.

Di akhir percakapan, Karl mengajak kita untuk merenungkan hal-hal yang tampaknya sepele, seperti di mana seharusnya saus tomat disimpan. Dengan mencampurkan sains dan humor, dia menekankan bahwa setiap keputusan, bahkan yang terkecil sekalipun, bisa berimplikasi besar pada kehidupan kita.

Profile Image George Bennett

Source of the news:   The Guardian

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.