2025-07-20T03:14:51Z

---

Berita mengejutkan datang dari konser megabintang, Beyoncé, di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta. Dalam kerumunan ribuan penggemar, sebuah insiden tragis terjadi saat seorang gadis kecil ketakutan melihat serangga, memicu kepanikan yang berujung pada luka serius bagi beberapa orang.

Insiden ini terjadi di tengah malam pada tanggal 15 Juli, saat ribuan penonton meninggalkan acara Cowboy Carter. Tiba-tiba, lonjakan kepanikan menyebar seperti api, menyebabkan apa yang seharusnya menjadi malam berkesan berubah menjadi bencana. “Setelah tengah malam, sebelas orang yang meninggalkan konser Beyoncé di Mercedes-Benz Stadium mengalami cedera pada eskalator di Stasiun Vine City,” ujar Stephany Fisher, Direktur Senior Komunikasi untuk Metropolitan Atlanta Rapid Transit Authority (MARTA), kepada PEOPLE.

“Satu orang mengalami pergelangan kaki patah, tujuh orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka gores, dan satu orang menolak untuk dirawat. Dua orang meminta bantuan medis setelah sampai di tujuan mereka,” tambah Fisher.

Menurut laporan, seorang gadis berusia sepuluh tahun mulai berteriak dan berlari setelah melihat kecoa, yang memicu kepanikan massal di eskalator tersebut. Kepala Polisi MARTA, Scott Kreher, mengonfirmasi bahwa teriakan tersebut memicu kepanikan luar biasa di antara para penonton. “Ada seseorang yang mulai berteriak di luar stasiun. Dia terkejut oleh serangga di luar kerumunan besar,” lapor 11Alive.

Fisher menambahkan, “Polisi MARTA di tempat kejadian mengatakan ada teriakan, dan saksi mata menyebutkan bahwa orang yang berteriak bereaksi terhadap serangga. Saya percaya ada juga video di TikTok yang menunjukkan seorang wanita mengklaim itu adalah kerabatnya yang berusia sepuluh tahun yang berteriak saat melihat serangga.”

Gambaran insiden yang mengejutkan menunjukkan eskalator yang penuh sesak, bergerak maju secara tiba-tiba dan membuat orang-orang terjatuh satu sama lain. “Itu menciptakan gelombang penuh orang,” kata Jacobi Edwards, seorang mahasiswa, kepada Fox 5. “Semua orang mulai terjatuh — orang-orang saling jatuh satu sama lain. Itu gila, kacau.”

Beberapa penonton konser mengklaim di media sosial bahwa mungkin ada kerusakan pada eskalator tersebut, dan outlet berita lokal melaporkan bahwa sertifikat inspeksi yang dipasang di eskalator menunjukkan bahwa masa berlakunya akan kadaluarsa bulan depan. Pabrikan eskalator, Schindler, merilis pernyataan yang menyatakan, “Kami menyadari insiden yang terjadi setelah konser di dekatnya di eskalator di Stasiun Vine City, yang disebabkan oleh lonjakan kerumunan yang tiba-tiba.”

“Kami menyampaikan simpati kami kepada penumpang yang terluka. Kami sangat memperhatikan keselamatan masyarakat yang menggunakan layanan kami dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan MARTA, staf Stasiun Vine City, dan otoritas setempat untuk menyelidiki dan menentukan penyebab insiden tersebut.”