Ellen DeGeneres Mencetak Keputusan Mengejutkan Setelah Trump Terpilih Kembali!
2025-07-20T22:08:00Z

Pernahkah Anda berpikir bahwa seorang bintang televisi bisa memilih negara tempat tinggalnya berdasarkan politik? Ellen DeGeneres dan istrinya, Portia de Rossi, mengejutkan banyak orang dengan keputusan untuk pindah secara permanen ke Inggris setelah pemilihan kembali presiden Donald Trump. Dalam percakapan dengan penyiar Richard Bacon di Cheltenham's Everyman Theatre, DeGeneres menjelaskan bahwa mereka datang ke Inggris tepat sebelum pemilihan dan terbangun dengan banyak pesan dari teman-teman mereka yang cemas, mengisyaratkan kekecewaan mereka. "Mereka mengirimkan emotikon menangis, dan saya langsung berpikir, 'Dia terpilih kembali.' Dan kami pun berkata, 'Kami akan tinggal di sini,'" ujarnya.
Keputusan untuk pindah ini bukan hanya tentang memilih tempat tinggal yang lebih nyaman, tetapi juga tentang kekhawatiran DeGeneres terhadap hak-hak LGBTQ+ dan pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat. DeGeneres mencatat bahwa di sebuah pertemuan nasional yang dihadiri oleh 10.000 perwakilan gereja Baptis Selatan, banyak dari mereka menyerukan untuk membalikkan keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan sesama jenis. "Gereja Baptis di Amerika berusaha untuk membalikkan pernikahan sesama jenis. Mereka berusaha menghentikannya dan mungkin membalikkan itu semua. Portia dan saya sedang mempertimbangkan, jika itu terjadi, kami akan menikah di sini," katanya.
Dengan nada pedih, DeGeneres mengungkapkan harapannya akan dunia yang lebih inklusif. "Saya berharap kita berada di tempat di mana tidak ada orang yang merasa takut untuk menjadi diri mereka sendiri. Saya berharap kita hidup di masyarakat di mana semua orang dapat menerima satu sama lain dan perbedaan mereka," ujarnya, menyoroti tantangan yang masih ada dalam hal penerimaan masyarakat terhadap keberagaman.
Tidak hanya itu, DeGeneres juga mengungkapkan pandangannya tentang kontroversi yang mengelilingi acara talk show-nya, yang berakhir setelah 19 tahun tayang. Setelah serangkaian laporan tentang lingkungan kerja yang beracun dan tindakan tidak pantas dari produser utama, acara tersebut mengalami perubahan besar. Dia menanggapi tuduhan tersebut dengan berkata, "Bagaimana saya mengatasi ini tanpa terdengar seperti korban? Saya ingin mengatasinya. Terkadang, saya dianggap 'jahat' hanya karena saya adalah orang yang langsung dan blak-blakan."\
Di akhir percakapan, DeGeneres mengakui bahwa merupakan hal yang menyedihkan bagi dirinya untuk diingat dengan reputasi itu. "Saya benci bahwa orang-orang berpikir saya seperti itu karena saya tahu siapa diri saya dan saya seorang yang empatik dan penuh kasih," tutupnya.
Thomas Fischer
Source of the news: Deadline