Daly Cherry-Evans: Dari Keterpurukan Hingga Kejutan Aksi Heroik!










2025-07-20T22:46:01Z
Bayangkan seorang kapten yang dikecam habis-habisan, namun dalam satu momen heroik, ia membuktikan bahwa ia masih memiliki segalanya untuk ditawarkan. Inilah kisah Daly Cherry-Evans!
Daly Cherry-Evans, kapten tim Sea Eagles, tengah menghadapi badai kritik yang tak terhindarkan di musim ini. Keputusan kontroversialnya untuk meninggalkan klub Manly dan pemecatannya dari tim Queensland oleh Billy Slater telah memicu gelombang protes dari penggemar dan analis olahraga. Bahkan, banyak yang berpendapat bahwa dia telah mengacaukan kampanye Sea Eagles di tahun 2025. Namun, di tengah kritik tersebut, satu momen menakjubkan saat melawan tim Storm menunjukkan bahwa ia masih memiliki bakat luar biasa di NRL.
Menurut jurnalis veteran Phil Rothfield, Cherry-Evans melakukan tekel spektakuler terhadap Nelson Asofa-Solomona, monster lapangan dengan bobot 120 kg, yang terlihat pasti akan mencetak gol setelah menerima umpan pendek dari Jahrome Hughes. Namun, Cherry-Evans, dengan bobot hanya 80 kg, berhasil menghentikannya dalam situasi krusial yang membawa Manly meraih kemenangan 18-16. Rothfield mengatakan, 'Bagaimana bisa? Itu adalah tekel yang melawan hukum fisika. Dia sendiri menghadapi tantangan besar, tanpa bantuan siapapun. Di saat seperti itu, biasanya harus ada dua atau tiga orang untuk menghentikan pemain besar.’
Dalam pandangan Rothfield, aksi heroik Cherry-Evans ini menegaskan bahwa meski menghadapi banyak kritik, ia masih menjadi aset berharga bagi klub, dan bahkan dilaporkan akan bergabung dengan Roosters pada tahun 2026. 'Dia sudah dijadikan kambing hitam, tetapi ia tetap fokus pada permainan dan berkontribusi untuk merestrukturisasi tim yang sedang goyah,' lanjutnya.
Setelah kemenangan tersebut, posisi Sea Eagles kini menduduki peringkat ketujuh di papan klasemen NRL. Hanya beberapa minggu yang lalu, pelatih Anthony Seibold harus mengadakan pertemuan krisis dengan setiap pemain setelah kekalahan menyakitkan dari Titans di putaran ke-15. Saat itu, tekanan mulai meningkat, dan perubahan besar dilakukan, termasuk memindahkan Turbo dari posisi fullback ke pusat. Rothfield menggambarkan situasi itu, 'Asofa-Solomona berlari ke arah Cherry-Evans seperti truk RAM menuju sepeda lipat.' Dan tekel itu tidak hanya mengubah momentum pertandingan, tetapi juga semangat tim.
‘Kapten yang rela mengorbankan tubuhnya seperti itu adalah contoh luar biasa dari semangat olahraga,’ tutup Rothfield dengan antusias. Inilah saatnya kita memberi penghormatan kepada Cherry-Evans yang telah menunjukkan bahwa meskipun terpuruk, ia masih bisa bangkit dan bersinar kembali!
Angela Thompson
Source of the news: Fox Sports