Loading Articles!

Tragedi MRI: Pria Terjebak Dalam Mesin Magnet dan Kehilangan Nyawa!

Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Sangat menyedihkan! Kenapa bisa terjadi seperti ini? 😢"
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Seharusnya ada lebih banyak peringatan sebelum menggunakan mesin MRI!"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Ini mengingatkan kita betapa pentingnya mengikuti aturan keselamatan."
Sophia Chen
Sophia Chen
"Apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah tragedi seperti ini di masa depan?"
Jessica Tan
Jessica Tan
"Kalung 9 kg? Itu terdengar gila! Kenapa dia bahkan mengenakannya di sana?"
Zanele Dlamini
Zanele Dlamini
"Semoga keluarganya mendapatkan keadilan."
Marcus Brown
Marcus Brown
"Ini membuat aku takut untuk melakukan MRI! 😳"
Sergei Ivanov
Sergei Ivanov
"Mungkin kita perlu lebih banyak pendidikan tentang bahaya alat medis."
Nguyen Minh
Nguyen Minh
"Nah, siapa yang tidak tahu bahwa logam berbahaya di dekat mesin MRI?"
Samuel Okafor
Samuel Okafor
"Tragedi seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi. 😞"

2025-07-21T02:56:29Z


Bayangkan memakai kalung seberat 9 kg dan tiba-tiba terhisap ke dalam mesin MRI. Hal ini bukan hanya skenario film horor, melainkan kenyataan tragis yang menimpa seorang pria berusia 61 tahun di New York baru-baru ini.

Pada hari Rabu, pria itu memasuki ruang MRI di Nassau Open MRI di Westbury, New York, tanpa izin, saat mesin tersebut sedang beroperasi. Menurut laporan dari Kepolisian Nassau County, kekuatan magnet yang sangat kuat dari mesin MRI menariknya masuk akibat kalung berat yang ia kenakan.

Saat insiden terjadi, dia mengalami apa yang disebut polisi sebagai "episode medis". Walaupun nama korban belum dipublikasikan, istri dari pria tersebut, Adrienne Jones-McAllister, mengkonfirmasi bahwa suaminya, Keith, adalah yang meninggal dalam insiden tersebut.

Adrienne sedang menjalani pemindaian lutut ketika dia meminta teknisi untuk memanggil suaminya agar membantunya turun dari meja. Keith, yang biasa membantunya, mengenakan kalung berat yang ia gunakan untuk latihan beban. "Teknisi berusaha membantu kami, tetapi itu tidak mungkin," katanya. "Saya berteriak: 'Tolong matikan mesinnya, panggil 911, lakukan sesuatu!'" Dia melambaikan selamat tinggal padaku, dan tiba-tiba tubuhnya limpang.

Meskipun mesin MRI umumnya aman jika prosedur keselamatan diikuti, insiden ini menyoroti betapa vitalnya untuk memeriksa semua benda logam sebelum mendekati mesin berdaya magnet tinggi ini. Setelah kejadian, Keith dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan meninggal pada hari Kamis setelah mengalami beberapa serangan jantung.

Dinas kesehatan telah mengingatkan bahwa sebelum menjalani pemindaian MRI, pasien biasanya diminta untuk melepas semua benda logam dan mengganti pakaian. Ini karena kekuatan magnet yang sangat kuat dapat menjadi berbahaya, bahkan dapat melemparkan objek besar seperti kursi roda melintasi ruangan.

Mesin MRI menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar rinci dari dalam tubuh. Setiap tahun, jutaan pemindaian MRI dilakukan di AS, dan meskipun ada laporan kejadian tidak diinginkan, insiden seperti yang menimpa Keith tetap sangat jarang.

Profile Image Lars Andersen

Source of the news:   Australian Broadcasting Corporation

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.