Loading Articles!

Penemuan Mengejutkan: Planet Uranus Memiliki 'Pacar' di Ruang Angkasa!

Dmitry Sokolov
Dmitry Sokolov
"Siapa sangka Uranus punya pacar! πŸ˜‚"
Rajesh Singh
Rajesh Singh
"Keren banget, ini bisa jadi bahan film sci-fi! 🎬"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Tapi apa jadinya kalau pacar Uranus putus? πŸ€”"
Samuel Okafor
Samuel Okafor
"Ini menarik, semoga kita bisa menemukan lebih banyak lagi objek seperti ini!"
Giovanni Rossi
Giovanni Rossi
"Apakah ini pertanda ada kehidupan lain di luar sana? πŸ‘½"
Sophia Chen
Sophia Chen
"Menariknya, ternyata benda langit juga punya hubungan! 🌌"
Isabella Martinez
Isabella Martinez
"Kok bisa gitu, ya? Sains memang bikin penasaran! 🀯"
Mei Lin
Mei Lin
"Tunggu, jadi Uranus dan pacarnya sama-sama jomblo? πŸ˜…"
Mei Lin
Mei Lin
"Kok planet bisa punya pacar? Ini lucu sih! πŸ˜‚"
Jessica Tan
Jessica Tan
"Wow, penemuan ini bisa bikin kita lebih memahami tata surya!"
Marcus Brown
Marcus Brown
"Apakah kita akan melihat festival pernikahan antara Uranus dan pacarnya? πŸ’"

2025-07-21T10:06:18Z


Apakah Anda tahu bahwa planet ketujuh dari Matahari, Uranus, kini memiliki 'pacar' di langit? Ya, Anda tidak salah dengar! Dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh tim ilmuwan terkemuka, termasuk Daniel Bamberger dari Norholt Branch Observatories, mereka telah menemukan objek langit langka yang bergerak beriringan dengan Uranus, dan mereka menyebutnya dengan sebutan manis, β€˜pacar’ Uranus.

Objek tersebut bernama centaur 2015 OU194, dan yang menariknya, ia berada dalam pola orbit khusus yang dikenal sebagai resonansi 3:4 dengan Uranus. Ini artinya, untuk setiap empat kali Uranus melintasi orbitnya, 2015 OU194 menyelesaikan tiga kali lintasan di sekitar Matahari. Pola ini sangat stabil, telah bertahan selama setidaknya satu juta tahun terakhir dan diperkirakan akan terus bertahan selama 500.000 tahun ke depan.

Pengumuman resmi mengenai objek luar angkasa ini dilakukan pada 14 Mei 2025, dengan rincian tambahan dirilis pada 27 Juni 2025. Pertama kali diamati pada 12 Juli 2015 menggunakan Teleskop Subaru di Hawaii, pengamatan terakhir dalam rentang waktu satu tahun itu berlangsung pada 12 Juli 2016. Peneliti juga menemukan gambar arsip objek tersebut dari 16 September 2017 dan 7 Desember 2018 yang membantu memperjelas lintasannya.

Total, para ilmuwan kini memiliki 34 pengamatan mengenai objek ini yang telah diajukan ke Minor Planet Center, lembaga resmi yang bertanggung jawab untuk melacak objek-objek langit seperti ini. Dengan menggunakan data ini dan perangkat lunak khusus, mereka dapat menghitung orbitnya dengan tepat.

Fakta penting tentang 2015 OU194:

  • Objek ini berada 23.3 kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan dengan Bumi rata-rata.
  • Ia membutuhkan waktu sekitar 113 tahun untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar Matahari.
  • Menariknya, tidak ada laporan sebelumnya yang mendokumentasikan objek lain dalam pola orbit yang sama antara Uranus dan Neptunus.

Selama pencarian objek lain dengan perilaku orbit yang serupa, para ilmuwan juga mengidentifikasi 2013 RG98, yang juga mengikuti pola ini selama ratusan ribu tahun, dan 2014 NX65, yang lebih dipengaruhi oleh gravitasi Neptunus.

Profile Image Malik Johnson

Source of the news:   GujaratSamachar English

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.