Kejadian Mengerikan di Fan Meeting NCT WISH: Keamanan yang Seharusnya Melindungi Justru Menyerang!










2025-07-21T10:31:48Z

Di dunia K-Pop yang gemerlap, ada sisi gelap yang sering kali tersembunyi dari pandangan kita. Bagaimana jika saya katakan, seorang penggemar NCT WISH mengalami penganiayaan seksual di acara yang seharusnya menjadi moment paling membahagiakan dalam hidupnya?
Baru-baru ini, sebuah kasus mengerikan muncul ke permukaan, mengguncang komunitas penggemar di seluruh dunia setelah seorang penggemar wanita mengungkapkan pengalaman pahitnya saat menghadiri pertemuan penggemar grup NCT WISH di Jepang. Pada tanggal 21 Juli, penggemar tersebut membagikan kisahnya melalui media sosial, menggambarkan bagaimana ia menjadi korban pelecehan seksual oleh petugas keamanan acara tersebut.
Dalam tulisannya, dia menceritakan, “Saya berada di sesi pertama pada hari kedua fan meeting Jepang. Keamanan mengusir orang-orang dengan kamera, dan salah satu petugas keamanan malah memasukkan tangannya ke dalam baju saya dan meminta saya untuk memperlihatkan bra saya serta mengangkat rok saya.” Ini semua terjadi tepat di hadapan para anggota NCT WISH yang berada di panggung. Entah bagaimana, perasaan aman yang seharusnya ia rasakan sebagai penggemar hilang seketika.
Lebih buruk lagi, dia melanjutkan dengan mengungkapkan bagaimana mereka mengangkat roknya, menyentuhnya secara kasar, dan bahkan menarik-narik lengannya hingga meninggalkan memar. “Ini bukan hanya soal mengusir orang dengan kamera; mereka bahkan tidak membiarkan saya membawa tas saya. Mereka tidak akan mengembalikan ponsel saya kecuali semua data identitas saya cocok,” tulisnya dengan penuh kekecewaan.
Pengalaman menyedihkan ini diiringi dengan foto-foto tangannya yang penuh luka dan memar, yang seharusnya menjadi pengingat akan betapa seriusnya situasi ini. Netizen pun bereaksi dengan kemarahan yang meluap-luap, menyerukan agar penggemar tersebut melaporkan tindakan keji ini ke pihak berwajib.
Kasus ini bukan sekadar pengabaian oleh petugas keamanan; ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus dipertanggungjawabkan. Ketika penggemar datang untuk merayakan cinta mereka terhadap musik dan idola mereka, mereka tidak seharusnya menjadi korban dari tindakan yang merusak semangat tersebut.
Aaliyah Carter
Source of the news: Koreaboo