Kehilangan Ozzy Osbourne: Menghormati Sang Legenda Rock yang Telah Pergi
2025-07-22T22:11:18Z
Shock: Sang Raja Kegelapan Telah Tiada! Ozzy Osbourne, ikon rock dan metal berat yang dikenal luas, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Keluarganya mengumumkan kabar duka ini dengan pernyataan penuh haru.
Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh istrinya, Sharon Osbourne, serta anak-anak mereka, Kelly, Jack, Aimee, dan putranya Louis dari pernikahan sebelumnya dengan Thelma Riley, mereka berkata, “Dengan lebih banyak kesedihan daripada kata-kata yang bisa disampaikan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta kami telah meninggal pagi ini. Dia bersama keluarganya dan dikelilingi oleh kasih sayang. Kami mohon semua orang menghormati privasi keluarga kami di saat yang sulit ini.”
Ozzy Osbourne, yang lahir dengan nama John Michael Osbourne, dikenal sebagai 'Sang Pangeran Kegelapan'. Dia meraih ketenaran sebagai vokalis band legendaris Black Sabbath yang didirikannya pada tahun 1968. Hit-hits seperti “Paranoid,” “Iron Man,” dan “War Pigs” tak hanya mendefinisikan musik metal, tetapi juga menciptakan warisan yang menginspirasi generasi musisi berikutnya.
Meski menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah kesehatan serius seperti penyakit Parkinson yang diumumkannya di bulan Januari 2020, Osbourne terus berjuang. Dalam penampilan terakhirnya bulan ini di Villa Park, Inggris, ia memberi ‘perpisahan terakhir’ dengan berdiri di atas takhta, menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam.
Setelah meninggalkan Black Sabbath pada tahun 1979 karena masalah penyalahgunaan zat, ia meluncurkan karir solo yang sukses dengan album “Blizzard of Ozz” pada tahun 1980 yang memuat lagu terkenalnya "Crazy Train". Osbourne dikenal tidak hanya karena musiknya, tetapi juga untuk persona panggungnya yang liar dan kontroversial, termasuk insiden terkenal di mana ia menggigit kepala kelelawar selama konser tahun 1982.
Selain musik, Osbourne menjadi bagian dari budaya pop ketika ia muncul di acara realitas pertama, “The Osbournes”, yang menampilkan kehidupan sehari-hari yang kacau dan lucu bersama keluarganya. Meskipun menghibur, acara ini juga menyoroti sisi gelap dari hidupnya, termasuk perjuangannya dengan kecanduan dan masalah kesehatan.
Osbourne tidak hanya dikenang karena dedikasinya pada musik, tetapi juga karena semangat juangnya melawan berbagai kesulitan. Seperti yang pernah ia ungkap, “Saya tidak mati karena Parkinson. Saya telah hidup dengannya sebagian besar hidup saya.” Beliau berjuang melawan banyak tantangan kesehatan, termasuk infeksi staph parah pada tahun 2018 dan beberapa operasi tulang belakang akibat jatuh.
Tribut dan penghormatan dari dunia musik dan hiburan mulai membanjiri media sosial, mengingatkan kita semua akan dampak besar yang ditinggalkan Ozzy Osbourne dalam industri ini dan di hati penggemarnya.
Angela Thompson
Source of the news: Yahoo Home