Loading Articles!

Shock in Dublin: Indian Man Fall Victim to Racist Attack - Outrage Sparks Protests!

Michael Johnson
Michael Johnson
"Menyedihkan sekali! Kita harus bersatu melawan rasisme!"
Derrick Williams
Derrick Williams
"Wah, serangan semacam ini sangat tidak bisa diterima. Kita perlu lebih banyak polisi di area tersebut!"
Jean-Pierre Dubois
Jean-Pierre Dubois
"Kenapa masih ada kekerasan rasial di zaman sekarang? Sad!"
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Rasisme bukan hanya masalah lokal, ini masalah global! #StopRacism"
Giovanni Rossi
Giovanni Rossi
"Orang-orang yang melakukan ini harus dihukum berat!"
Thelma Brown
Thelma Brown
"Ironis sekali, bukan? Mengapa kita masih harus berjuang melawan kebencian?"
Isabella Martinez
Isabella Martinez
"Mari kita dukung komunitas kita! Ini saatnya bersuara!"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Mungkin mereka yang menyerang butuh pelajaran tentang toleransi."
Rajesh Singh
Rajesh Singh
"Sungguh menyedihkan, semoga pria itu cepat sembuh."
Rajesh Patel
Rajesh Patel
"Bisa gak, kita semua bersatu melawan kebencian? Ayo mulai dari diri kita!"
Isabella Martinez
Isabella Martinez
"Saya rasa kita perlu lebih banyak dialog tentang isu imigrasi dan penerimaan."

2025-07-23T01:30:00Z


Berita mengejutkan datang dari Dublin, Irlandia, di mana seorang pria India berusia 40-an terpaksa dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban kekerasan rasial yang dianggap bodoh dan tak beralasan. Apa yang terjadi di Parkhill Road, Tallaght ini menyulut kemarahan, bukan hanya di kalangan komunitas lokal, tetapi juga di seluruh dunia. Peristiwa ini mendorong Duta Besar India untuk Irlandia menyerukan agar para pelaku segera diadili.

Pria tersebut baru tiba di Irlandia beberapa minggu yang lalu dan langsung menjadi target serangan brutal pada malam hari tanggal 19 Juli 2025. Berdasarkan laporan lokal, Gardaí, yang merupakan polisi di Irlandia, telah membuka penyelidikan atas insiden ini.

“Gardaí di Tallaght menerima laporan tentang insiden di Parkhill Road, Tallaght, Dublin 24, sekitar pukul 6 sore,” bunyi pernyataan dari kepolisian setempat. “Mereka tiba di lokasi dan menemukan seorang pria berusia 40-an dibawa ke Rumah Sakit Universitas Tallaght dengan luka-luka.”

Duta Besar India untuk Irlandia, Akhilesh Mishra, pun meluapkan rasa terkejutnya di media sosial, mempertanyakan bagaimana serangan yang 'diduga' bisa berakibat pada cedera parah dan pendarahan. “Sangat terkejut dengan ketidakpekaan dan kebingungan dari RTE [saluran media nasional Irlandia]… Semoga pelaku segera diadili,” tulisnya di X.

Menurut laporan dari surat kabar Irish Independent, anggota Dewan dari Partai Fine Gael, Baby Pereppadan, bertemu dengan pria tersebut pada 21 Juli dan menyatakan bahwa pria itu masih dalam keadaan shock. “Dia tidak bisa banyak bicara karena masih terkejut; dia baru saja tiba di Irlandia tiga minggu lalu. Saat ini, dia tidak menerima tamu,” kata Pereppadan.

“Saya menyerukan agar ada lebih banyak kehadiran Garda (polisi) di daerah tersebut. Insiden kecil seperti ini sering terjadi di Tallaght. Orang perlu menyadari bahwa banyak orang India yang pindah ke Irlandia datang dengan izin kerja, untuk belajar, dan bekerja di sektor kesehatan atau TI, memberikan keterampilan yang sangat dibutuhkan,” lanjutnya.

Sementara itu, komunitas lokal telah merencanakan protes Stand Against Racism sebagai bentuk pengutukan atas serangan rasial keji ini dan untuk menunjukkan solidaritas terhadap para migran di wilayah tersebut. Demonstrasi yang diorganisir oleh United Against Racism dan Dublin South West Together ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli 2025 di bundaran Treepark Road di Kilnamamagh, daerah pemukiman di Tallaght.

Dublin South West Together mengungkapkan dalam sebuah postingan di Facebook: “Serangan rasial kejam di Kilnamanagh ini membuat seorang pria India memerlukan perawatan rumah sakit. Pria tersebut diserang oleh sekelompok remaja saat berjalan melintasi Kilnamanagh. Dia ditikam, dipukuli, dan dilucuti. Tuduhan palsu tentang pria ini kemudian disebarkan di media sosial untuk mencoba membenarkan serangan tersebut.”

“Kelompok rasis dan sayap kanan telah memicu kebencian terhadap imigran selama berbulan-bulan, yang telah memicu meningkatnya rasisme di seluruh kota Dublin. Komunitas lokal kami akan mengambil sikap menentang serangan ini. Mereka yang diserang adalah tetangga kita; anak-anak mereka adalah anak-anak tetangga kita. Kita harus berdiri di samping mereka dan tidak membiarkan orang-orang rasis yang melakukan kekerasan mendapatkan kekuatan lebih,” tambah mereka.

“Siapa yang tinggal di sini, adalah bagian dari sini! Mari kita jadikan ini sebuah titik balik dalam melawan serangan rasial di komunitas kita, Tallaght!” tambah mereka.

Profile Image James Whitmore

Source of the news:   The Hindu

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.