2025-07-23T10:23:08Z

---

Siapa sangka sebuah konser bisa memicu badai kritik dalam sekejap? Saat TWICE menyanyikan lagu hit mereka 'Dance The Night Away' di Seoul, sebuah klip viral menciptakan gelombang kemarahan di media sosial, memicu perdebatan apakah grup ini benar-benar layak disebut ratu panggung K-Pop.

Insiden yang terjadi akhir pekan lalu menunjukkan momen canggung saat anggota Jihyo dan Nayeon terpaksa menghentikan gerakan tari mereka karena masalah pada mic pack. Nayeon berusaha membantu Jihyo ketika lagu masih berkumandang, sementara anggota lainnya berusaha mempertahankan formasi. Namun, Jeongyeon dan Momo tidak sengaja bertabrakan, yang berujung pada pengulangan gerakan tari yang terlihat sangat tidak sinkron.

Video tersebut menyebar luas di platform media sosial seperti X (dulu Twitter), dengan banyak pengguna yang mempertanyakan tingkat sinkronisasi, energi, dan kualitas penampilan grup tersebut. Meskipun kesulitan teknis sering terjadi dalam pertunjukan langsung, banyak yang dengan cepat mencatat bahwa momen itu merusak alur panggung dan menunjukkan apa yang dianggap sebagai kurangnya profesionalisme atau persiapan.

Beberapa netizen bahkan berkomentar, “Apakah mereka berlatih di ruangan yang berbeda?” dan “Ini adalah konser terburuk di 2025,” mencerminkan kekecewaan mereka. Komentar lain juga datang dari penggemar yang membandingkan insiden ini dengan situasi serupa yang melibatkan Jennie BLACKPINK di konser Los Angeles, yang saat itu mendapat kritik tajam karena juga memperbaiki mic-nya di tengah penampilan.

Dengan begitu, pertanyaan pun muncul: apakah penggemar terlalu keras terhadap TWICE dibandingkan dengan BLACKPINK? Dalam dunia K-Pop yang sangat kompetitif, momen kecil bisa berakibat besar, dan sekarang semua mata tertuju pada TWICE untuk melihat bagaimana mereka akan menghadapi kritik ini.