Trey Parker Menjawab dengan Santai Kemarahan Gedung Putih atas Episode Terbaru 'South Park'!
2025-07-25T06:41:00Z

Siapa sangka, komedi satir bisa mengguncang Gedung Putih? Trey Parker, salah satu pencipta 'South Park', baru-baru ini memberikan respons singkat yang penuh sarkasme terhadap kemarahan yang muncul setelah episode perdana musim ke-27 ditayangkan. Dalam episode itu, Donald Trump diperlihatkan telanjang dalam posisi santai bersama Satan. Parker menyatakan, 'Kami sangat menyesal,' diiringi tatapan kosong yang khas. Ini bukan hanya lelucon; ini adalah komentar sosial yang mengungkapkan ketidakpuasan publik.
Parker memberikan tanggapan saat berada di atas panggung di Comic-Con San Diego, di mana ia berbagi momen lucu dengan rekan-rekannya, termasuk Matt Stone, pencipta 'Beavis and Butt-Head', dan aktor Andy Samberg dari 'Digman!'. Pada saat yang sama, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam episode tersebut, merujuk pada 'South Park' yang dianggap sudah tidak relevan lagi dalam dua dekade terakhir.
Dalam episode tersebut, Trump digambarkan dalam bentuk animasi dengan wajahnya yang diambil dari foto asli, berlayar di gurun tanpa sehelai benang pun. Para penonton bahkan disuguhkan dengan adegan deepfake Trump yang sangat realistis, di mana ada lelucon tentang ukuran genitalnya yang dianggap kecil. Seorang juru bicara Gedung Putih, Taylor Rogers, menyatakan, 'Acara ini tidak relevan lagi selama lebih dari 20 tahun dan berjuang dengan ide-ide yang tanpa inspirasi untuk menarik perhatian.'
Namun, Parker dan Stone tampaknya tidak terlalu peduli dengan kritik tersebut. Dalam diskusi lebih lanjut, Parker mengungkapkan bahwa mereka menerima catatan dari produser tentang episode ini. 'Mereka bilang, 'Oke, kami akan memburamkan penisnya,' dan saya jawab, 'Tidak, kalian tidak akan memburamkannya,' ungkap Parker sambil tertawa.
Stone menambahkan dengan candaan, bahwa mereka bahkan merencanakan untuk memberikan mata pada penis tersebut agar bisa menjadi karakter: 'Jika kita memberi mata pada penis itu, kita tidak perlu memburamkannya. Itu adalah perdebatan yang terjadi selama empat hari di antara orang dewasa.' Ini jelas menunjukkan betapa unik dan beraninya 'South Park' dalam menyampaikan kritik melalui humor yang tajam.
Episode tersebut juga menyentil Paramount dan kesepakatan $16 juta dengan Trump, tak lama setelah Parker dan Stone menandatangani kesepakatan $1,5 miliar dengan perusahaan tersebut untuk 50 episode baru dan hak streaming. Dalam episode, Trump bahkan menggugat kota South Park ketika penduduknya mempertanyakan kehadiran Yesus Kristus di sekolah dasar mereka. Menariknya, Yesus sendiri menasihati mereka untuk menyelesaikan masalah dengan santai, menyebutkan bahwa Paramount memiliki CBS, yang baru saja membatalkan acara Stephen Colbert setelah kritik tajam terhadap kesepakatan tersebut.
Dengan kecepatan produksi 'South Park' yang luar biasa, di mana setiap episode bisa diselesaikan hanya dalam beberapa hari, mereka selalu bisa tetap relevan. Parker mengaku, 'Saya tidak tahu apa episode minggu depan akan seperti apa.' Dan itulah keindahan dari 'South Park': selalu siap untuk beradaptasi dan memberikan komentar yang tepat waktu tentang isu-isu terkini.
Robert Jackson
Source of the news: The Guardian