Loading Articles!

Temuan Mengejutkan di Gletser Paling Militerisasi Dunia: Harapan di Tengah Krisis Iklim?

Zanele Dlamini
Zanele Dlamini
"Wow, gletser Siachen ternyata masih ada harapan ya! 🔥"
Michael Johnson
Michael Johnson
"Tapi, bisa percaya nggak sih sama data NASA ini?"
Rajesh Patel
Rajesh Patel
"Menarik, tapi kita tetap harus waspada terhadap perubahan iklim!"
Ivan Petrov
Ivan Petrov
"Ini seperti film fiksi ilmiah jadi kenyataan! 🎬"
Darnell Thompson
Darnell Thompson
"Bagaimana ya nasib gletser lain di dunia? 🤔"
Jean-Pierre Dubois
Jean-Pierre Dubois
"Siachen dan Lolofond? Nama-nama gletsernya keren banget! 😂"
Derrick Williams
Derrick Williams
"Kalau gletser di Siachen bisa tumbuh, mungkin harapan iklim kita juga bisa tumbuh! 🌱"
Zanele Dlamini
Zanele Dlamini
"Loh, bukankah semua gletser seharusnya meleleh? Bingung deh! 😵"
John McGregor
John McGregor
"Tapi, kasus gletser ini aneh banget, ada unsur politik di dalamnya! 😬"
Ivan Petrov
Ivan Petrov
"Bisa jadi ini semua hanya kebetulan, bukan solusi nyata untuk pemanasan global."
Thelma Brown
Thelma Brown
"Gletser tumbuh di area konflik? Ini sangat ironis! 😅"

2025-07-25T07:54:00Z


Apakah gletser yang seharusnya meleleh justru bertambah luas? Temuan baru yang mengejutkan di gletser paling militerisasi dunia mungkin memberi harapan baru bagi aktivis iklim, sementara para penyangkal pemanasan global merayakan berita ini.

Gambar mengejutkan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengungkapkan bahwa pegunungan Karakoram di Asia justru mengalami penambahan es dan penggabungan, bertentangan dengan keyakinan umum bahwa gletser-gletser tersebut sedang meleleh akibat pemanasan global.

Gambar yang diambil oleh Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa gletser Siachen secara perlahan bergabung dengan gletser Lolofond dan Teram Shehr.

Siachen dikenal sebagai gletser paling berbahaya di Bumi, terletak di perbatasan tiga negara bersenjata nuklir: Cina, Pakistan, dan India, serta negara yang dilanda konflik, Afghanistan. Sejak tahun 1984, tetangga Asia Selatan, Pakistan dan India, telah beradu kekuatan untuk menguasai wilayah ini sambil menempatkan pasukan di sisi masing-masing gletser.

Temuan baru ini datang sebagai sinar harapan, di saat banyak studi iklim yang menunjukkan bahwa sebagian besar gletser di seluruh dunia meleleh lebih cepat akibat meningkatnya suhu. Namun, Siachen tidak sendirian dalam hal ini. Sebelumnya, Antartika juga ditemukan mengalami pembalikan dari tren pencairan yang sudah berlangsung selama satu dekade.

Peneliti yang berbasis di Shanghai mencatat pada bulan Mei bahwa benua paling selatan di Bumi ini telah melihat jumlah es yang terbentuk dalam rekor tinggi sejak tahun 2021. Meskipun ada kasus terisolasi akumulasi es, perubahan iklim tetap menjadi salah satu ancaman terbesar bagi dunia, karena sebuah studi tahun 2023 dalam Earth System Science Data memperingatkan bahwa penggabungan tiga gletser di pegunungan Karakoram Asia mungkin tidak bertahan lama akibat meningkatnya suhu global.

Nikmati gambar-gambar menakjubkan dari NASA Earth Observatory yang menampilkan peningkatan suhu Bumi sebesar 1,1° Celsius sejak tahun 1880.

Profile Image Lars Andersen

Source of the news:   The News International

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.