Kekacauan ‘South Park’: Mengapa Para Kreator Menolak untuk Menyensor Gambar Kontroversial Trump?











2025-07-25T20:17:17Z

Apakah Anda siap untuk mengetahui betapa beraninya para kreator ‘South Park’ dalam menghadapi batasan sensor? Trey Parker dan Matt Stone, duo cerdas di balik serial animasi ikonik ini, baru-baru ini mengungkapkan konflik mereka dengan Comedy Central mengenai sebuah adegan yang sangat kontroversial dalam premier Season 27.
Masalahnya berfokus pada gambar animasi alat kelamin Donald Trump, yang ingin disensor oleh jaringan, tetapi para kreator menolak untuk melakukannya. Jika Anda berpikir ini adalah hal kecil, Anda akan terkejut dengan betapa jauh mereka bersikeras untuk menjaga integritas karya mereka.
Episode yang berjudul ‘Sermon on the Mount’ ditayangkan sehari sebelum Parker dan Stone tampil di Comic-Con. Dalam panel diskusi yang menampilkan ‘South Park’, ‘Beavis and Butt-Head’, serta ‘Digiman!’, mereka ditanya apakah Comedy Central memberikan masukan atau menentang konten yang mereka buat.
Parker menjelaskan, “Selalu ada, ‘Kami sangat menyukai episode ini,’ tetapi itu yang terjadi. Mereka bilang, ‘Oke, tapi kami akan menyensor penisnya.’ Dan saya bilang, ‘Tidak, kalian tidak akan menyensor penisnya.’”
Stone pun menambahkan bercanda, “Kami memberi mata pada penis tersebut.” Pertukaran ini menunjukkan bagaimana humor absurd mereka berfungsi sebagai perisai menghadapi tekanan dari atas.
Parker melanjutkan, menjelaskan bagaimana solusi mereka adalah menjadikan gambar animasi itu sebuah karakter dengan memberikan mata. “Jika kami memberi mata pada penis itu, kami tidak akan menyensornya. Dan itu menjadi perbincangan selama sekitar empat hari. Ini adalah karakter.” Komedi mereka selalu mengajak penonton untuk tertawa, dan Comic-Con tidak terkecuali, dengan penonton yang tertawa sepanjang pertukaran tersebut.
Dalam konteks ini, Parker dengan sarkastik membuka pembicaraan dengan berkata, “Kami sangat menyesal,” mengacu pada sifat berani episode ini. Ketika moderator bercanda menyebutkan subpoena, Stone menjawab, “Tidak masalah, saya siap.”
Episode ini menyindir baik Trump maupun perusahaan induk show ini, Paramount, dengan mengejek taktik hukum Trump dan klaimnya yang diduga tidak benar. Dalam satu segmen, Trump muncul telanjang dalam video Deepfake dan meminta seks dari Satan. Sebuah caption menyatakan: “Panjangnya kecil, tetapi cintanya besar.”
Sekilas reaksi internet terhadap sindiran ini sangat beragam. Banyak netizen langsung menyerang Trump melalui X, membuat lelucon tentang kontroversi ini. Salah satu pengguna menulis, “Kelompok yang berpikir ‘acara ini HARUS ofensif terhadap SEMUA orang’ saat ‘South Park’ menyebut Trump seorang pedofil (sic).” Sementara yang lain bercanda, “Saya merasa baik-baik saja. ‘South Park’ membuat lelucon tentang semua orang dan itu sebabnya acara ini bagus (sic).”
Mei-Ling Chen
Source of the news: Mint