Tragedi Mengerikan di Dunia TikTok: Influencer Pakistan Ditemukan Tewas!










2025-07-26T10:30:23Z

Bayangkan sejenak, kehidupan yang penuh warna di TikTok berakhir dalam tragedi kelam. Sumera Rajput, seorang TikToker Pakistan yang populer dengan lebih dari 58.000 pengikut dan lebih dari satu juta suka, ditemukan tewas secara mencurigakan di rumahnya di Bago Wah, distrik Ghotki, Sindh. Apa yang terjadi di balik layar kehidupan digital ini?
Dugaan pembunuhan ini datang dari putrinya yang berusia 15 tahun, yang menuduh bahwa ibunya dibunuh oleh orang-orang yang selama ini menekannya untuk menikah paksa. Menurutnya, ibunya diberi tablet beracun yang berujung pada kematiannya. Meskipun dua orang telah ditangkap, hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang diajukan. Polisi sedang menyelidiki apakah ada unsur kejahatan dalam kasus ini.
Rajput tak sendiri. Ia menjadi korban terbaru dalam serangkaian serangan terarah terhadap perempuan influencer di Pakistan, di mana bulan lalu, TikToker berusia 17 tahun, Sana Yousaf, juga ditembak mati di rumahnya di Islamabad. Penyerang yang diduga, Umar Hayat, yang kini berusia 22 tahun, dilaporkan telah mengganggu Sana selama beberapa waktu. Pembunuhan ini memicu kemarahan luas di dunia maya, dengan tagar #JusticeForSanaYousaf menjadi trending di Instagram dan X.
Sana, yang lahir pada 2 Juni 2008 di Upper Chitral, berasal dari keluarga aktivis. Meski baru di tahun pertama sekolah kedokteran, ia berhasil membangun basis penggemar yang besar dengan menggabungkan musik rakyat Chitrali, pakaian tradisional, dan dukungan vokal untuk pendidikan anak perempuan dan hak-hak perempuan. Keberaniannya untuk menantang norma-norma konvensional membuatnya dibandingkan dengan aktris terkenal, Hania Aamir.
Kasus ini hanyalah bagian dari pola kekerasan yang mengkhawatirkan terhadap influencer perempuan. Di Januari lalu, Hira, seorang gadis berusia 15 tahun, dilaporkan dibunuh oleh ayah dan paman kandungnya karena menolak untuk berhenti dari TikTok. Dalam kasus ini, kedua pria tersebut telah ditangkap dan mengakui perbuatan mereka. Pada tahun 2016, kepribadian media sosial terkenal, Qandeel Baloch, juga dibunuh oleh saudaranya, yang memicu kemarahan internasional dan perdebatan nasional tentang hak-hak perempuan di Pakistan.
Aaliyah Carter
Source of the news: Mint