2025-07-27T04:32:00Z

---

Pernahkah Anda membayangkan menjelajahi kedalaman luar angkasa dengan bahan bakar yang tidak biasa? NASA sekarang menjadikan itu kenyataan dengan americium-241 sebagai sumber energi baru!

NASA terus melangkah maju dalam eksplorasi luar angkasa yang mendalam dengan menggunakan bahan bakar terbaru — americium-241. Sumber energi panas ini bisa menjadi opsi yang andal dan tahan lama untuk mendukung perjalanan luar angkasa yang panjang dalam kondisi ekstrem.

Selama bertahun-tahun, NASA mengandalkan sistem daya radioisotop untuk menjelajahi ruang angkasa. Sistem tenaga nuklir ini menghasilkan listrik untuk pesawat luar angkasa dan instrumen ilmiah dengan mengubah panas yang dihasilkan dari peluruhan alami bahan radioaktif.

Selama ini, plutonium-238 (oksida plutonium) menjadi bahan bakar sumber panas andalan NASA. Namun, ketertarikan untuk menggunakan americium-241 telah ada sejak lama. Sekarang, NASA bekerja sama dengan Universitas Leicester untuk menguji americium-241 dan menjadikannya kenyataan.

Proyek ini berfokus pada konverter Stirling piston gratis, yang mengubah panas radioisotop menjadi listrik. Berbeda dengan mesin tradisional yang menggunakan crankshaft, konverter Stirling beroperasi dengan piston yang mengapung bebas di dalam mesin. Desain ini mengurangi keausan karena tidak bergantung pada cincin piston atau bantalan berputar. Akibatnya, konverter bisa menghasilkan lebih banyak energi seiring waktu, mendukung eksplorasi luar angkasa dalam jangka lebih lama dan lebih menantang.

Pengaturan pengujian melibatkan kontribusi dari kedua kolaborator. Universitas Leicester menyediakan simulator sumber panas dan rumah generator, sementara NASA Glenn’s Stirling Research Lab menyediakan stasiun uji, perangkat keras konverter, dan peralatan pendukung. Uji coba generator Stirling ini diberdayakan oleh dua simulator sumber panas americium-241 yang dipanaskan secara elektrik, yang memiliki ukuran yang sama dengan yang asli.

Hasil pengujian memuaskan. Salah satu kekuatan utama desain tempat uji, yang terlihat dari pengujian, adalah kemampuannya untuk mempertahankan daya listrik bahkan bila terjadi kegagalan pada konverter Stirling. Terobosan ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi generator Stirling Radioisotop Americium sebagai sumber energi yang dapat diandalkan untuk misi luar angkasa yang berkepanjangan.