Loading Articles!

Robot Tersebut Melakukan Aksi Gila dengan Harga Murah: Inovasi atau Sekadar Hype?

Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Wah, robot ini bisa lebih fleksibel dari saya! 😂"
Alejandro Gómez
Alejandro Gómez
"Tapi bisa bantu saya nyetrika ga ya?"
Aisha Al-Farsi
Aisha Al-Farsi
"Canggih banget, tapi apa fungsinya di rumah?"
Derrick Williams
Derrick Williams
"Kalo robot ini bisa masak, baru saya beli! 🍳"
Lian Chen
Lian Chen
"Keren sih, tapi lebih baik jadi asisten rumah tangga."
Thelma Brown
Thelma Brown
"Siapa yang butuh robot berkelahi? Saya butuh yang bisa nyapu! 🧹"
Marcus Brown
Marcus Brown
"Jadi, ini robot atau sirkus? 😂"
Robert Schmidt
Robert Schmidt
"Robot keren, tapi saya butuh robot yang bisa belanja!"
Zanele Dlamini
Zanele Dlamini
"Cina emang hebat dalam inovasi teknologi!"
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Apakah ini tanda bahwa robot akan menggantikan manusia di rumah? 🤔"

2025-07-27T02:59:12Z


Siapa sangka, sebuah robot humanoid baru dari Unitree Robotics bisa melakukan kip-up, sebuah gerakan akrobatik yang dikenal sulit, sementara harganya kurang dari $6,000?

Robot yang dinamakan R1 ini memiliki berat 25 kg dan dilengkapi dengan 26 sendi fleksibel yang memungkinkannya bergerak dengan dinamis. Ditenagai oleh kecerdasan buatan multibahasa, R1 mampu mengenali suara dan gambar. Dalam video promosi yang dirilis oleh perusahaan robotik asal Cina ini, R1 terlihat berlari di atas rumput, melakukan gerakan salto, berdiri dengan tangan, bahkan melaksanakan tendangan berputar dan kombinasi pukulan, yang semuanya mirip dengan gerakan bela diri.

Dengan harga yang hanya 39,900 yuan (sekitar $5,900), robot humanoid ini memasuki pasar dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan teknologi canggih lainnya di kelasnya. Namun, video yang beredar memicu keraguan di dunia maya, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah pertunjukan tersebut asli atau hanya efek CGI.

Meskipun ada banyak buzz, beberapa pengguna internet menyuarakan preferensi mereka untuk asisten rumah tangga yang praktis ketimbang robot yang fokus pada akrobatik dan fungsi keamanan yang dipertanyakan. Salah satu pengguna berkomentar, “Bisakah dia menyedot debu? Bisakah dia menjalankan mesin cuci? Bisakah dia melipat pakaian? Bisakah dia menyetrika? Bisakah dia memasak?” Sementara pengguna lain mengatakan, “Anak perempuan saya melakukan senam sepanjang hari. Saya tidak butuh robot untuk itu.”

Beberapa pengguna internet mengolok-olok keterampilan bertarung robot itu, bertanya-tanya apakah robot tersebut bisa melindungi pemiliknya dari pengganggu. Namun, ada yang tetap skeptis, mempertanyakan apakah footage tersebut telah diperindah menggunakan AI atau gambar yang dihasilkan komputer.

Sementara perusahaan-perusahaan AS seperti Boston Dynamics, yang dikenal dengan robot Atlas mereka, telah lama memimpin dalam bidang robotika humanoid, sebuah robot yang berfungsi tinggi dan terlihat mirip manusia dengan harga hanya $6,000 akan menjadi terobosan signifikan bagi Cina dalam perlombaan global menuju dominasi robotika dan kecerdasan buatan.

Unitree, perusahaan di balik inovasi ini, telah menawarkan berbagai produk robotik, termasuk lengan robotik, mesin berkaki empat, dan humanoid lainnya, termasuk robot tinju yang dilengkapi dengan sarung tangan dan helm.

Pembukaan robot R1 ini datang bersamaan dengan persiapan Cina untuk menyelenggarakan Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia di Shanghai akhir pekan ini. Acara ini akan mempertemukan pejabat pemerintah, pengusaha teknologi, dan investor besar, semua menyoroti dorongan Cina untuk mengintegrasikan robotika ke dalam kehidupan sehari-hari mulai dari rumah dan pabrik hingga operasi militer.

Model humanoid Unitree sebelumnya, G1, yang dijual seharga sekitar $16,000, mendapatkan popularitas di lingkungan akademis dan penelitian. Model ini memiliki banyak sendi fleksibel, dapat meniru gerakan tangan manusia, dan didukung oleh AI yang diklaim Unitree “terus berkembang setiap hari”. Di bagian atas lini produk mereka adalah H1, humanoid yang lebih besar dan lebih canggih dengan harga lebih dari $90,000. Dengan berat lebih dari 45 kg, ia menawarkan kecepatan, kekuatan, dan mobilitas yang luar biasa serta dapat menjelajahi medan yang kompleks. H1 juga dilengkapi dengan sensor LiDAR 3D dan kamera kedalaman untuk navigasi yang lebih canggih.

Profile Image Thomas Fischer

Source of the news:   Mint

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.