Loading Articles!

Dari Laut ke Darat: Penemuan Mengguncang Pemahaman Kita Tentang Evolusi Arachnid!

Hiroshi Nakamura
Hiroshi Nakamura
"Wow, jadi laba-laba punya nenek moyang laut? Pikiran yang menarik!"
Nguyen Minh
Nguyen Minh
"Ini sangat mengejutkan! Siapa yang sangka laba-laba berasal dari laut."
Emily Carter
Emily Carter
"Apakah kita akan melihat laba-laba beradaptasi kembali ke laut suatu saat nanti?"
Nguyen Minh
Nguyen Minh
"Ini menjelaskan mengapa laba-laba kadang terlihat seperti makhluk luar angkasa."
James Okafor
James Okafor
"Laba-laba laut? Bolehkah kita tidak memikirkan itu?"
Marcus Brown
Marcus Brown
"Fosil ini bikin saya penasaran tentang evolusi lainnya; apa yang berikutnya?"
Jean-Michel Dupont
Jean-Michel Dupont
"Sungguh menarik! Penemuan seperti ini membuat kita berpikir ulang tentang asal usul kita."
Sergei Ivanov
Sergei Ivanov
"Kalau laba-laba berasal dari laut, apa lagi yang bisa kita temukan di kedalaman laut?"
Jean-Michel Dupont
Jean-Michel Dupont
"Fosil yang luar biasa! Otak mereka mirip dengan laba-laba modern? Luar biasa!"
Carlos Mendes
Carlos Mendes
"Saya tidak akan pernah melihat laba-laba dengan cara yang sama lagi setelah ini!"

2025-07-27T10:45:00Z


Siapa sangka bahwa para laba-laba dan kalajengking mungkin berasal dari lautan? Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Current Biology, para peneliti mengubah pemahaman kita tentang evolusi arachnid dengan penemuan yang mengejutkan. Selama bertahun-tahun, ilmuwan berasumsi bahwa makhluk-makhluk ini berevolusi dari nenek moyang yang hidup di darat. Namun, analisis baru terhadap fosil berusia 500 juta tahun mengungkapkan bahwa mereka mungkin sebenarnya berasal dari lautan.

Kenali Mollisonia Symmetrica

Bintang dalam studi yang revolusioner ini adalah fosil bernama Mollisonia symmetrica, arthropoda dari era Cambrian tengah yang hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Sebelumnya, fosil ini dianggap sebagai nenek moyang kepiting tangan kuda, tetapi struktur neuralnya menarik perhatian para ilmuwan saraf. Para peneliti dari Universitas Arizona dan King’s College London menggunakan mikroskop canggih untuk mempelajari otaknya, dan hasilnya sungguh mencengangkan: mereka menemukan kesamaan yang mencolok dengan otak arachnid modern.

Fosil Mollisonia ini tidak sekadar penemuan biasa; tata letak neuralnya mirip dengan laba-laba dan kalajengking masa kini, menunjukkan bahwa asal-usulnya mungkin berasal dari laut, bukan dari evolusi berbasis daratan.

Mengungkap Keterkaitan Tersembunyi

Apa sih pentingnya otak fosil? Organisasi sistem saraf hewan memberikan petunjuk krusial tentang garis keturunannya. Dalam kasus Mollisonia, sistem sarafnya menunjukkan pola unik dari pusat saraf yang khas untuk arthropoda laut, seperti laba-laba laut dan kepiting tangan kuda. Analisis para ilmuwan menyarankan bahwa arachnid mungkin berasal dari nenek moyang oceanic dan kemudian beradaptasi untuk hidup di darat.

Dengan kata lain, penemuan ini mendorong gagasan bahwa arachnid tidak hanya berevolusi dari arthropoda darat mana pun—mereka bisa jadi berasal dari makhluk laut, yang berarti bahwa laba-laba dan kalajengking memiliki hubungan yang jauh lebih dalam dengan lautan daripada yang sebelumnya dibayangkan.

Bagaimana Mereka Melakukan Loncatan dari Laut ke Darat?

Dengan teori baru ini di meja, pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: bagaimana arthropoda laut kuno ini melakukan loncatan ke daratan? Jawabannya mungkin terletak pada cara sistem neural mereka beradaptasi seiring waktu.

Organisasi otak yang unik pada Mollisonia—yang mencakup jalur saraf yang mengontrol pergerakan—mungkin memberikan keuntungan signifikan bagi arachnid awal. ‘Jalur neural’ ini mungkin membantu mereka menguasai gerakan kompleks, seperti berjalan atau membuat jaring, yang sangat penting untuk bertahan hidup di daratan.

Apa Selanjutnya untuk Evolusi Arachnid?

Sementara penelitian tentang Mollisonia masih dalam tahap awal, penemuan ini membuka pintu bagi cara baru dalam memikirkan evolusi arachnid. Jika teori ini terbukti benar, bisa jadi ini akan mengubah pemahaman kita tentang bagaimana beberapa predator paling sukses di Bumi berevolusi. Ini juga memicu pertanyaan menarik tentang hewan lain dengan asal-usul laut yang melakukan transisi ke daratan.

Profile Image Robert Jackson

Source of the news:   The Daily Galaxy

BANNER

    This is a advertising space.

BANNER

This is a advertising space.